Pantai yang berpasir putih ini memiliki ombak yang cocok untuk aktivitas olah raga Browsing. Dengan ombaknya yang cukup tinggi membuatnya ramai dikunjungi peselancar lokal maupun mancanegara.
Akses menuju ke sini lumayan makan waktu, sekitar dua jam perjalanan dari Kota Ba'a menuju ke Desa Inaoe. Setelah itu, dilanjutkan dengan perjalanan menuju pantai sejauh empat kilometer dengan kondisi jalan yang belum diaspal.
Selain batu karang berbentuk hati ada beberapa batu karang lain yang jika air surut kita bisa bermain ke karang-karang tersebut dan melihat banyak ikan-ikan kecil dan binatang lainnya disekitar karang tersebut.
Selain itu, bebatuan karang yang hadir di Pantai ini bisa menjadi objek yang bagus untuk dijadikan sebagi latar berfoto ria. Dengan begitu, pantai ini pun sudah menjadi objek wisata pantai yang bisa dibilang lengkap.
Sepanjang pantai, kamu disuguhkan dengan hamparan pasit putih yang bersih ditambah dengan deretan pepohonan rindang yang hijau. Sesekali juga kamu akan berjumpa dengan Burung Camar yang berlalu lalang atau sekedar bertengger manis di atas dahan pohon yang rindang.
Ditambah dengan mitos bahwa perantau dari pulau ini banyak yang berprofesi sebagai personal debt collector. Padahal kenyataannya yang berprofesi demikian itu sangat sedikit. Kebanyakan dari mereka kerja di perkebunan dan sektor industrial.
Apabila pengunjung datang di sore hari, maka keadaan pantainya sedang surut namun pesona keindahan pantai ini tak ikut surut. Dihiasi sejumlah batu karang cadas dengan bentuk dan ukurannya yang bervariatif menambah pesona pantai ini.
Pantai ini juga dikelilingi pohon pinus yang cantik. Belum ada masyarakat sekitar yang berjualan ditempat ini sehingga disarankan untuk membawa bekal sendiri.
Sungguh panorama 360 derajat yang sangat menakjubkan dari atas Bukit Mando’o. Tempatnya yang berada di ketinggian menjadikan bukit ini menjadi place favorit bagi para masyarakat baik dalam atau luar pulau Rote untuk menikmati pemandangan alam Rote dari atas.
Each individual clan that possesses ceremonial legal rights performs It can be have rituals throughout the yearly HUS celebration, a conventional New 12 months Competition. In the HUS, Rotenese men wearing their special hats make offerings into the clan ancestors as well as the Girls dance accompanied by sasando, The Rotenese guitar.
Terletak di Desa Kuli yang kaya akan hasil pertaniannya, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT, jaraknya cukup jauh dari pusat Kota Ba’a. Untuk mencapai puncak bukitnya, pengunjung harus menaiki 488 anak tangga. Namun karena sebelumnya hanya berjumlah sekitar 300-an saja, jadi bukit ini lebih dikenal dengan sebutan “Bukit Tangga three hundred” oleh masyarakat setempat. Sepanjang perjalanan menaiki anak tangga ini terdapat beberapa bale-bale yang berguna sebagai pos peristirahatan, atau bahkan berlindung dari sengatan matahari dan hujan.
Magnificent walls and caverns mirror the hills, valleys, and escarpments underwater. The marine life is so different and profuse that is certainly hard to consider from Fireplace-fish to Mantas. The architecture of Rote is exclusive, as is their exquisite Komodo ikat weaving. See the people today is their common Way of life, which has remained unchanged for centuries.
Di tengah hutan, terdapat sebuah danau yang mempesona bernama Danau Merah. Pinggirandanaunya terdiri dari gumpalan garam yang padat. Permukaannya menunjukkan warna yang cerah merah, dengan tambahan bayangan awan di atasnya yang memberikan daya tarik luar biasa pada pemandangan.
क्षुद्र – तुच्छ, नगण्य, महत्वहीन, दरिद्र